Al-Hafiz
Wednesday, January 8, 2014
0
komentar
ASMA ALLAH "HAFIIDHUN" (اَلحَفِيْظُ )
Barang siapa selalu membaca : Asma Allah
"Hafiidhun" (اَلحَفِيْظُ )
di dalam perjalanan, maka Allah melindunginya di dalam perjak sampai pulang
kembali ke rumah.
Apabila ditulis di atas timah, lalu diletakkan pada sesuatu, n dilindungi
Allah.
Barang siapa selalu membaca Asma tersebut, maka dilindungi / dari segala
sesuatu yang tidak diinginkan. Dan cepat dikabu permohonannya. Bagi mereka yang
sedang bepergian.
Sebab o yang selalu membaca Asma Allah "Hafiidhun"(
اَلحَفِيْظُ ) selalu dilindungi segala sesuatu yang tidak diinginkan, serta tidak
akan meme sesuatu yang menyulitkan.
Asysyekh Ali Al-Bauni mengatakan; beliau pernah memasuki daerah yang banyak
terjadi perampokan, kemudian beliau membaca Asma ini dan akhirnya beliau mengetahui
hasilnya yang sangat mengheran dan tidak ada orang yang tahu.
Barang siapa menulis Asma tersebut pada permata cincin, lalu dipakai tidur
di tengah-tengah binatang buas, maka tidak mengalami kesulitan yang
berarti. Terutama apabila selalu membaca Asma tersebut setiap usai shalat
fardhu membaca doa:
Barang siapa takut terperosok ke dalam persoalan yang tidak mampu
mengatasinya, maka hendaklah banyak-banyak membaca Asma Allah tersebut, niscaya
Allah melindunginya.
Barang siapa membaca ayat Kursi sebelum keluar rumah, pada saat
keluar rumah membaca Ya Hafiidhun ( ياَحَفِيْظُ )
mendapat halangan apapun sampai pulang kembali ke rumah.
Dikisahkan ada sekelompok orang dalam perjalanan bertemu dengan orang yang
sedang tidur nyenyak di tengah-tengah binatang buas, kudanya ada di sebelahnya.
Orang yang tidur itu dibangunkan: "Wahai saudara!
Apakah anda tidak takut tidur di tengah-tengah binatang gang buas itu?' Laki-laki itu menjawab:
"Saga malu kepada Allah, kalau saga
harus takut pada binatang-binatang itu". Laki-laki itupun kembali tidur lagi.
Barang siapa tekun membaca Asma tersebut, sesungguhnya Allah selalu
melindunginya pada setiap saat.
Dikisahkan oleh Abu Ali Ad-Daqqaq, ada seorang membawakan uang pada seorang
Shalih sebesar 10.000 (sepuluh ribu dinar) namun
orang shalih itu berkata: Ya
Allah sesungguhnya saya memerlukan uang itu, tetapi saya tidak pantas menyimpan
uang sebanyak itu, maka demi mendapatkan ridha-Mu uang itu saya kembalikan, dan
kembalikanlah kepadaku pada waktu saya memerlukan Ya Allah.
Lalu berkata kepada
pemilik uang: "Bawa pulanglah uang itu, sedekahkan
kepada para fakir miskin". Maka pada suatu saat, ketika orang shalih
itu membutuhkan sesuatu, dia memohon kepada Allah, maka diberilah berlipat
ganda dari apa yang dimohon.
TERIMA KASIH ATAS KUNJUNGAN SAUDARA
Judul: Al-Hafiz
Ditulis oleh Doa Khusus Spiritual
Rating Blog 5 dari 5
Semoga artikel ini bermanfaat bagi saudara. Jika ingin mengutip, baik itu sebagian atau keseluruhan dari isi artikel ini harap menyertakan link dofollow ke https://doaspiritual.blogspot.com/2014/01/al-hafiz.html. Terima kasih sudah singgah membaca artikel ini.Ditulis oleh Doa Khusus Spiritual
Rating Blog 5 dari 5