Pada hakikatnya yang memberikan kebaikan, kemadharatan, bahaya dan sebagainya itu adalah Allah. Misalnya rumah kita selamat dari ancaman para penjahat, sawah atau ladang kita diselamatkan dari hama penyakit itu semuanya adalah Allah yang menyelamatkannya, karena Dialah juru selamat.

Nah oleh karena itu, apabila rumah beserta kekayaan kita ingin selamat dari incaran para penjahat, atau pencuri; maka mohonlah keselamatan, perlindungan kepada Allah dengan mengamalkan beberapa amalan di bawah ini:

a.   Berpuasa selama tiga hari, yang dimulai pada hari Selasa, Rabu dan Kamis. Dan pada Kamis malamnya (malam Jum'at) hendaknya kita membaca ayat di bawah ini sebanyak 3 (tiga) kali:

"Idz qaala yuusufu li-abiihi yaa abati innii ra-aitu ahada 'asyara kaukabaa, Vvasy syamsa wal qamara ra-aituhum lii saajidiin."

Artinya:

"(Ingatlah) ketika Yusuf berkata kepada ayahnya: 'Wahai ayahku, sesungguhnya aku bermimpi melihat sebelas bintang, matahari dan bulan, aku lihat semuanya telah sujud kepadaku'." (Yusuf:   4)

b. Kemudian setiap kali selesai membaca ayat tersebut di atas, buatlah simpul (bundeli: jw.) rumput kelenteng.

c. Kemudian rumput-rumput yang sudah disimpul sebanyak tiga simpul itu diikatkan pada potongan cabang bambu ampel, lalu ditancapkan pada sebuah tempat yang dijaga.

Dengan mengamalkan terapi ilahiyah seperti di atas sambil disertai dengan husnudhdhan (baik sangkaja kepada-Nya, insya Allah dengan izin dan pertolongan-Nya, bila ada orang yang hendak mencuri atau merusaknya, dia akan dikejar oleh polisi (petugas keamanan) atau dikejar ular yang berbisa.