Terkadang apa yang saya lakukan adalah rahasia tetapi ingin berbagi saya takut salah dalam penggunaan dalam niat dalam maksud dan dalam tujuan,sekalipun semua itu tidak beralasan bagi anda selalu ada jawabannya bahwa semua itu untuk kebaikan tapi di balik itu hanyalah tujuan yang belum tercapai demi untuk mendapatkan suatu cara agar berhasil.

Tetapi di dalam hal ini saya pribadi akan selalu berbaik sangka kepada siapapun sekalipun manusia mempunyai tujuan itikad yang berbeda semoga Allah melindungi dan mengampuni niat tujuan dari hasil yang ingin kita capai dan harapkan.

Pernah suatu ketika seseorang dalam suatu kesulitan dia bercerita kepada saya bahwa apa yang dia lakukan selalu gagal lalu saya tanya apa yang kamu lakukan sehingga gagal mendapat hasil,di jawabnya semua usaha lahir  apapun yang tujuannya baik pun selalu gagal dan merugi tidak pernah ada hasilnya,saya jawab mungkin Allah berkehendak lain uji coba Allah kepada hambanya sabar atau tidak ikhlas atau tidak setiap menerima kenyataan hidup dan kehidupan ini,kalo keberhasilan itu hanya bertujuan untuk tenar atau kaya atau terpandang Allah tetap akan berikan tapi sudah janjinya bahwa manusia jangan harapkan akhirat mulia kelaknya.

Memang manusia terkadang  ingin serba cepat dan serba instan apa yang di usahakannya supaya cepat berhasil dan apa bila gagal manusia tidak sabar dan ikhlas dalam menerima kenyataan,karena sudah terjadi manusia akan ikhlas dengan terpaksa karena manusia tidak dapat mengubah yang sudah terjadi selalu jadi sesalan dan ingatannya.

Manusia selalu anggap dirinya sudah berusaha maksimal dan masih saja belum di kabulkan do’anya dan manusia kecewa pada tuhannya padahal dalam al qur’an Allah berfirman “

فَاذْكُرُونِي أَذْكُرْكُم

Maka ingatlah kalian kepada-Ku niscaya Aku akan ingat kepada kalian.” (QS. Al-Baqarah: 152)

Dari Abu Hurairah radhiallahu ‘anhu dia berkata: Nabi shallallahu ‘alaihi wasallam bersabda:

أَنَا عِنْدَ ظَنِّ عَبْدِي بِي وَأَنَا مَعَهُ إِذَا ذَكَرَنِي فَإِنْ ذَكَرَنِي فِي نَفْسِهِ ذَكَرْتُهُ فِي نَفْسِي وَإِنْ ذَكَرَنِي فِي مَلَإٍ ذَكَرْتُهُ فِي مَلَإٍ خَيْرٍ مِنْهُمْ وَإِنْ تَقَرَّبَ إِلَيَّ بِشِبْرٍ تَقَرَّبْتُ إِلَيْهِ ذِرَاعًا وَإِنْ تَقَرَّبَ إِلَيَّ ذِرَاعًا تَقَرَّبْتُ إِلَيْهِ بَاعًا وَإِنْ أَتَانِي يَمْشِي أَتَيْتُهُ هَرْوَلَةً

“Aku sesuai dgn prasangka hamba-Ku, & Aku selalu bersamanya jika ia mengingat-Ku. Jika ia mengingat-Ku maka Aku akan mengingatnya. Jika ia mengingat-Ku dlm suatu kumpulan orang, maka Aku akan mengingatnya dlm perkumpulan yang lebih baik daripada mereka. Jika ia mendekatkan diri kepada-Ku sejengkal, maka Aku mendekatkan diri kepadanya sehasta. Jika ia mendekatkan diri kepada-Ku sehasta, maka Aku akan mendekatkan diri kepadanya sedepa. Dan jika ia mendatangi-Ku dlm keadaan berjalan, maka Aku akan mendatanginya dlm keadaan berlari.” (HR. Al-Bukhari no. 7405 & Muslim no. 2675)

Dan ada cara yang pernah wali wali Allah lakukan dan juga pernah saya lakukan sambil berpuasa hajat dan berhasil apa yang di cita citakan tapi usaha batin yang berat ini sudah sewajarnya dengan apa yang di hajatkan dan di inginkan berprasangkalah yang baik kepada Allah juga kepada manusia,inilah caranya....

Setelah selesai semuanya  maka langsung bersujudlah (sujud syukur) kemudiandi dalam sujud memohon kepada Allah tentang apa yang di inginkan,insya Allah dengan cara ini do’a akan sangat mudah terkabulkan.

semoga bermanfa'at