Kiat Agar Do’a Mudah Diijabahi
Sunday, February 24, 2013
0
komentar
(1) Ikhlaslah dalam berdo’a.
Syarat ini
adalah syarat utama dan yang terpenting. Inilah modal utama sebuah do’a
diijabahi. Allah Ta’ala berfirman,
فَادْعُوا اللَّهَ مُخْلِصِينَ لَهُ الدِّينَ
وَلَوْ كَرِهَ الْكَافِرُونَ
“Maka sembahlah Allah dengan memurnikan ibadah kepada-Nya,
meskipun orang-orang kafir tidak menyukai(nya).” (QS. Al Mu’min: 14)
Yang dimaksud
dengan ikhlas dalam do’a adalah memurnikan do’a dan amalan dari segala kotoran,
menujukan seluruh amalan tersebut hanya pada Allah, dan tidak menjadikan sekutu
bagi-Nya, tidak riya’, tidak sum’ah.
(2) Ikutilah tuntunan Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam dalam berdo’a dan tidak boleh membuat perkara yang tidak ada dasarnya dari beliau shallallahu ‘alaihi wa sallam.
Allah Ta’ala
berfirman,
لَقَدْ كَانَ لَكُمْ فِي رَسُولِ اللَّهِ
أُسْوَةٌ حَسَنَةٌ لِمَنْ كَانَ يَرْجُو اللَّهَ وَالْيَوْمَ الْآَخِرَ وَذَكَرَ اللَّهَ
كَثِيرًا
“Sesungguhnya telah ada pada (diri) Rasulullah itu suri
teladan yang baik bagimu (yaitu) bagi orang yang mengharap (rahmat) Allah dan
(kedatangan) hari kiamat dan Dia banyak menyebut Allah.” (QS. Al Ahzab: 21)
Yang
dituntunkan oleh Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam dalam do’a adalah memulai
do’a dengan memuji Allah dan bershalawat kepada Rasul shallallahu ‘alaihi wa
sallam, mengangkat tangan ketika berdo’a, menghadap kiblat, berdo’a dalam
keadaan suci atau berwudhu jika itu mudah, bertawassul kepada Allah (dengan
nama dan sifat-Nya, dengan kebaikan yang pernah diperbuat, dengan do’a orang
sholeh yang hidup dan ada di tempat), mengulangi yang diminta sebanyak tiga
kali, dan lain-lain.
(3) Yakinlah akan diijabahinya do’a dan menghadirkan hati ketika berdo’a.
Nabi
shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,
ادْعُوا اللَّهَ وَأَنْتُمْ مُوقِنُونَ
بِالإِجَابَةِ وَاعْلَمُوا أَنَّ اللَّهَ لاَ يَسْتَجِيبُ دُعَاءً مِنْ قَلْبٍ غَافِلٍ
لاَهٍ
“Berdoalah kepada Allah dalam keadaan yakin akan dikabulkan,
dan ketahuilah bahwa Allah tidak mengabulkan doa dari hati yang lalai.”
(4) Benar-benarlah mantap dalam mengharap.
Nabi
shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,
إِذَا دَعَا أَحَدُكُمْ فَلْيَعْزِمْ فِى
الدُّعَاءِ وَلاَ يَقُلِ اللَّهُمَّ إِنْ شِئْتَ فَأَعْطِنِى فَإِنَّ اللَّهَ لاَ مُسْتَكْرِهَ
لَهُ
“Jika salah seorang dari kalian berdoa hendaklah benar-benar
mantap dalam mengharap, dan janganlah mengatakan: ‘Allahumma in syi’ta
fa-a’thini (Ya Allah jika Engkau menghendaki maka berikanlah untukku), karena
sesungguhnya Allah ‘azza wajalla tidak dalam tekanan.”
(5) Pilihlah waktu terbaik agar mudah terijabahinya do’a.
Di antara
waktu terbaik untuk berdo’a agar mudah diijabahi adalah antara adzan dan
iqomah, saat sujud, di sepertiga malam terakhir, di akhir shalat, dan di saat
hujan turun.
TERIMA KASIH ATAS KUNJUNGAN SAUDARA
Judul: Kiat Agar Do’a Mudah Diijabahi
Ditulis oleh Doa Khusus Spiritual
Rating Blog 5 dari 5
Semoga artikel ini bermanfaat bagi saudara. Jika ingin mengutip, baik itu sebagian atau keseluruhan dari isi artikel ini harap menyertakan link dofollow ke http://doaspiritual.blogspot.com/2013/02/kiat-agar-doa-mudah-diijabahi.html. Terima kasih sudah singgah membaca artikel ini.Ditulis oleh Doa Khusus Spiritual
Rating Blog 5 dari 5
0 komentar:
Post a Comment