Penghalang Terijabahnya Do’a
Friday, February 1, 2013
0
komentar
Dalam hadits
Abu Hurairah disebutkan bahwa Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,
أَيُّهَا النَّاسُ إِنَّ اللَّهَ طَيِّبٌ لاَ يَقْبَلُ
إِلاَّ طَيِّبًا وَإِنَّ اللَّهَ أَمَرَ الْمُؤْمِنِينَ بِمَا أَمَرَ بِهِ الْمُرْسَلِينَ
فَقَالَ ( يَا أَيُّهَا الرُّسُلُ كُلُوا مِنَ الطَّيِّبَاتِ وَاعْمَلُوا صَالِحًا
إِنِّى بِمَا تَعْمَلُونَ عَلِيمٌ) وَقَالَ (يَا أَيُّهَا الَّذِينَ آمَنُوا كُلُوا
مِنْ طَيِّبَاتِ مَا رَزَقْنَاكُمْ) ». ثُمَّ ذَكَرَ الرَّجُلَ يُطِيلُ السَّفَرَ أَشْعَثَ
أَغْبَرَ يَمُدُّ يَدَيْهِ إِلَى السَّمَاءِ يَا رَبِّ يَا رَبِّ وَمَطْعَمُهُ حَرَامٌ
وَمَشْرَبُهُ حَرَامٌ وَمَلْبَسُهُ حَرَامٌ وَغُذِىَ بِالْحَرَامِ فَأَنَّى يُسْتَجَابُ
لِذَلِكَ
“Wahai sekalian manusia, sesungguhnya Allah itu thoyib (baik). Dia tidak akan menerima sesuatu melainkan yang baik pula. Dan sesungguhnya Allah telah memerintahkan kepada orang-orang mukmin seperti yang diperintahkan-Nya kepada para Rasul. Firman-Nya: ‘Wahai para Rasul! Makanlah makanan yang baik-baik (halal) dan kerjakanlah amal shalih. Sesungguhnya Aku Maha Mengetahui apa yang kamu kerjakan.’ Dan Allah juga berfirman: ‘Wahai orang-orang yang beriman! Makanlah rezeki yang baik-baik yang Telah menceritakan kepada kami telah kami rezekikan kepadamu.’” Kemudian Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam menceritakan tentang seroang laki-laki yang telah lama berjalan karena jauhnya jarak yang ditempuhnya. Sehingga rambutnya kusut, masai dan berdebu. Orang itu mengangkat tangannya ke langit seraya berdo’a: “Wahai Tuhanku, wahai Tuhanku.” Padahal, makanannya dari barang yang haram, minumannya dari yang haram, pakaiannya dari yang haram dan diberi makan dengan makanan yang haram, maka bagaimanakah Allah akan memperkenankan do’anya?“
(2) Terlalu tergesa-gesa, bahkan meninggalkan do’a.
Dari Abu
Hurairah, Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,
يُسْتَجَابُ لأَحَدِكُمْ مَا لَمْ يَعْجَلْ يَقُولُ
دَعَوْتُ فَلَمْ يُسْتَجَبْ لِى
“Do’a kalian akan diijabahi selagi tidak terburu-buru, dengan
mengatakan: ‘Aku telah berdo’a, namun tidak kunjung diijabahi.”
(3) Melakukan
maksiat dan meninggalkan kewajiban.
Dari
Hudzaifah bin Al Yaman, ia berkata bahwa dari Nabi shallallahu ‘alaihi wa
sallam, ia bersabda,
وَالَّذِى نَفْسِى بِيَدِهِ لَتَأْمُرُنَّ بِالْمَعْرُوفِ
وَلَتَنْهَوُنَّ عَنِ الْمُنْكَرِ أَوْ لَيُوشِكَنَّ اللَّهُ أَنْ يَبْعَثَ عَلَيْكُمْ
عِقَابًا مِنْهُ ثُمَّ تَدْعُونَهُ فَلاَ يُسْتَجَابُ لَكُمْ
“Demi Dzat yang jiwaku berada di tangannya, hendaknya kalian beramar ma’ruf dan nahi munkar atau jika tidak niscaya Allah akan mengirimkan siksa-Nya dari sisi-Nya kepada kalian, kemudian kalian memohon kepada-Nya namun do’a kalian tidak lagi dikabulkan.”
(4) Ada
hikmah, Allah memberi ganti yang lebih baik.
Ingatlah
bahwa terijabahinya do’a bisa jadi dengan tiga kemungkinan. Yaitu do’a tersebut
terkabul dengan segera sesuai dengan yang diminta. Boleh jadi pula Allah
menggantinya dengan dihindarkan dari kejelekan yang semisal. Boleh jadi juga
Allah menyimpan do’a tersebut sebagai pahala di akhirat kelak. Itulah yang Nabi
shallallahu ‘alaihi wa sallam sebutkan dalam hadits, “Tidaklah seorang muslim
memanjatkan do’a pada Allah selama tidak mengandung dosa dan memutuskan
silaturahmi (antar kerabat, pen) melainkan Allah akan beri padanya tiga hal:
[1] Allah akan segera mengabulkan do’anya,
[2] Allah akan menyimpannya baginya di akhirat kelak, dan
[3] Allah akan menghindarkan darinya kejelekan yang semisal.” Para sahabat lantas mengatakan, “Kalau begitu kami akan memperbanyak berdo’a.” Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam lantas berkata, “Allah nanti yang memperbanyak mengabulkan do’a-do’a kalian.”
[1] Allah akan segera mengabulkan do’anya,
[2] Allah akan menyimpannya baginya di akhirat kelak, dan
[3] Allah akan menghindarkan darinya kejelekan yang semisal.” Para sahabat lantas mengatakan, “Kalau begitu kami akan memperbanyak berdo’a.” Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam lantas berkata, “Allah nanti yang memperbanyak mengabulkan do’a-do’a kalian.”
Syaikh Ibnu
Baz rahimahullah pernah berkata, “Sebagian orang mengira bahwa do’anya tidak
diijabahi. Padahal boleh jadi, do’a tersebut sudah diijabahi lebih dari yang
diminta. Atau boleh jadi ia dipalingkan dari musibah atau penyakit, yang ini
lebih dari yang ia minta. Boleh jadi pula, do’a tersebut ditunda hingga hari
kiamat.”
Mungkin
karena adanya penghalang-penghalang di atas, sehingga permintaan seseorang
sulit terkabul. Intinya, introspeksilah diri. Beberapa kiat agar diijabahinya
do’a, berusaha untuk dipenuhi. Lalu penghalang-penghalang terkabulnya do’a
dijauhi. Terus berusaha menjadi baik waktu demi waktu sehingga permintaan kita
demi kebaikan dunia dan akhirat terkabul. Moga Allah beri kemudahan dalam
bisnis, usaha dan kerja keras serta dikeluarkan dari segala kesulitan. Jangan
bosan-bosan untuk selalu memohon pada Allah siang dan malam.
Cara agar Doa
cepat terkabul. Asal memintanya kepada Alloh pasti diberi. Sekali lagi pasti
diberi…!
syaratnya
asal yakin !
Minta apapun
HP, Rumah, Isteri dll pasti diberi. Jalan sesat setan seperti korupsi ala
Gayus, jual harga diri, menipu, bohong, mencuri dll tidak perlu dipakai karena
cukup dengan minta kepada Alloh semua keinginan kita pasti terkabul Asal tahu
Rahasianya.
Nah
dipostingan kali ini akan kita kupas apa rahasianya agar do’a kita
diperkenankan dan diijabahi Alloh. Silahkan simak terus ya…
Bekerja dan
berusaha mencari tambahan penghasilan memang penting karena dengan jalan ini
orang akan mendapatkan uang dan dapat memenuhi segala kebutuhannya. Akan tetapi
bagaimana jika penghasilan itu tidak cukup dan bagaimana solusi bagi
orang-orang yang menginginkan sesuatu misal (rumah, mobil. isteri, dll)
Tiapi hari
ini masih jauh diluar kemampuannya. Mau usaha modal tidak cukup dan tidak tahu
harus mengerjakan apa? Apakah boleh melanggar aturan Alloh seperti menjual harga
diri, korupsi, dll demi mendapatkan barang atau apapun yang dikehendaki?
Tidak.. !
Alloh
memberikan solusi bagi orang yang percaya dan tawakal kepada Alloh dan tetap
bertahan dengan jalan yang jujur dan diridhoi oleh Alloh SWT. Sungguh tidak
adil jika Setan punya solusi untuk kaya tidak pakai lama seperti korupsi,
mencuri dll. Namun jalan yang Halal tidak ada.
Berdoa dan
minta kepada Sang Pencipta (Alloh) adalah solusi dan sangat penting bagi kita
karena dengan Berdoa dan Tawakal, Alloh akan memberi rejeki dari arah yang
tidak kita sangka. Beda bila kita bekerja tanpa doa, Rejeki akan datang dari
arah yang kita sangka yaitu dari tempat kita bekerja yang datang setiap akhir
bulan / gajian atau penghasilan yang kita peroleh sebatas hasil yang kita usahakan
secara normal Oleh karena itu Perhatikan Firman Alloh berikut :
Barangsiapa
bertakwa kepada Alloh niscaya Dia akan mengadakan baginya jalan keluar dan
memberinya rezeki dari arah yang tiada disangka-sangkanya. Dan barangsiapa yang
bertawakal kepada Alloh, niscaya Alloh akan menjadikan baginya kemudahan dalam
urusannya.” QS. Ath-Thalaq (65) : 2- 4
Minta kepada
Alloh pasti dikabulkan, karena Alloh sesuai dengan prasangka hambanya jika
seorang hamba berprasangka Allah dekat dan permintaannya pasti diberi oleh
Allah, pastilah Allahpun dekat dan akan memberi apa yang diminta oleh hambanya
sesuai dengan Hadist berikut :
Hadits
riwayat Abu Huroiroh ra., ia berkata:
Rosululloh
saw. bersabda: Alloh Taala berfirman: Aku sesuai dengan persangkaan hamba-Ku
terhadap-Ku dan Aku selalu bersamanya ketika dia mengingat-Ku. Apabila dia
mengingat-Ku dalam dirinya, maka Aku pun akan mengingatnya dalam diri-Ku.
Apabila dia mengingat-Ku dalam suatu kumpulan manusia, maka Aku pun akan
mengingatnya dalam suatu kumpulan makhluk yang lebih baik dari mereka. Apabila
dia mendekati-Ku sejengkal, maka Aku akan mendekatinya sehasta. Apabila dia
mendekati-Ku sehasta, maka Aku akan mendekatinya sedepa. Dan apabila dia datang
kepada-Ku dengan berjalan, maka Aku akan datang kepadanya dengan berlari.
(Shohih Muslim No.4832)
Jadi siapapun
orangnya mau baik atau buruk, alim atau tidak bahkan untuk orang-orang yang
kadang melanggar larangan Alloh pun jika mau meminta kepada Alloh pasti diberi
asal mengetahui Cara meminta, Rahasia Waktu, adab dan syaratnya.
Kenapa pasti
diberi oleh Alloh dan apa alasannya? karena :
1. Disebutkan
dalam Al Quran :
-Surat Al
Mu”min (40) ayat 60
Dan Tuhanmu
berfirman: “Berdoalah kepada-Ku, niscaya akan Kuperkenankan bagimu.
Sesungguhnya orang-orang yang menyombongkan diri dari menyembah-Ku akan masuk
neraka Jahannam dalam keadaan hina dina.“
Janji Alloh
itu sangat benar dan pasti terlaksana beda dengan janji manusia yang bisa
bohong dan belum tentu terlaksana karena dibatasi oleh ruang dan waktu. Didalam
ayat yang lain Alloh berfirman:
-Surat Al
Baqoroh (2) ayat 186 :
Dan apabila
hamba-hamba-Ku bertanya kepadamu tentang Aku, maka (jawablah), bahwasanya Aku
adalah dekat. Aku mengabulkan permohonan orang yang mendoa apabila ia berdoa
kepada-Ku, maka hendaklah mereka itu memenuhi (segala perintah) Ku dan
hendaklah mereka beriman kepada-Ku, agar mereka selalu berada dalam kebenaran.
Jadi jika
ingin segera dikabulkan doanya maka ikutilah segala perintah Alloh seperti
Sholat, Puasa dll dan hindarilah larangan-larangan Alloh agar mendapatkan
rezeki yang berkah membawa kebaikan dunia dan akhirat.
2. Salah satu
dari sifat Alloh (Asmaul Husna) yaitu Al Hayiy yang artinya Maha Pemalu. Alloh
akan malu tidak bisa memenuhi permintaan hambanya. Sangat mudah bagi Alloh
memenuhi berbagai permintaan manusia sedangkan mahluk hidup lain yang jumlahnya
Miliaran Triliun semua dipenuhi rezekinya oleh Alloh tanpa diminta, Sehingga
jika sampai di minta Alloh tidak bisa memberi, Alloh akan malu dan ini tidak
mungkin terjadi.
Sesuai dengan
Hadist Rosullulloh SAW :
Sesungguhnya
Alloh Maha Pemalu dan Maha Murah hati. Allah malu bila ada hambaNya yang
menengadahkan tangan (memohon kepada-Nya) lalu dibiarkannya kosong dan kecewa.
(HR. Al Hakim)
“Sesungguhnya Allah Maha pemalu dan pemurah. Dia malu bila
seorang lelaki mengangkat kedua tangannya kepada-Nya lalu Dia mengembalikannya
dalam keadaan kosong dan hampa.”
(Shohih, HR.
Abu Dawud no. 1488 dan At-Tirmidzi no. 3556 dan beliau mengatakan hasan gharib.
Dishahihkan oleh Asy-Syaikh Al-Albani dalam Shohih Sunan Abu Dawud dan
At-Tirmidzi)
3. Alloh itu
Maha Raja dari segala Raja. Alloh Maha Kaya dari segala yang kaya, Maha Kuasa,
Maha Agung, Maha Tinggi, Maha Pengasih lagi Maha Penyayang dan Maha Adil
sehingga Alloh tidak akan pernah membeda-bedakan keinginan mahluk yang
memintanya, Semua mahluk hidup yang jahat maupun yang baik semua dipenuhi
kebutuhannya, yang melaksanakan perintah atau tidak Alloh juga tetap
memberikannya. Meskipun waktu pemberiannya beda dan bentuk nya perwujudan doa
juga beda namun Alloh PASTI memberinya.
Tiada seorang
berdo’a kepada Alloh dengan suatu do’a, kecuali dikabulkanNya, dan dia
memperoleh salah satu dari tiga hal, yaitu dipercepat terkabulnya baginya di
dunia, disimpan (ditabung) untuknya sampai di akhirat, atau diganti dengan
mencegahnya dari musibah (bencana) yang serupa. (HR. Ath-Thobrani)
Hadist
riwayat Abu Huroiroh ra.:
Bahwa
Rosululloh saw. bersabda: Akan dikabulkan doa seseorang di antara kamu sekalian
selama dia tidak terburu-buru berkata: Aku sudah berdoa, tetapi aku tidak atau
belum dikabulkan. (Shohih Muslim No.4916)
4. Alloh yang
mencipta kita, tidak mungkin/mustahil Pencipta tidak bisa memenuhi kebutuhan yang
diciptanya. Berdasarkan pada cerita dalam QH, pengalaman pribadi, tukar kawruh,
sebenarnya keinginan kita bisa cukup digambarkan saja dalam pikiran, diyakinkan
dan diteguhkan dalam hati dan disertai hati yang ikhlas, bersyukur, dan selalu
berprangka baik dan berpikir positif maka keinginan kita tanpa kita sadari
sudah terjadi dan terlaksana. Dengan penuh keyakinan maka lihatlah hari demi
ahari akan membawa kita pada apa yang kita doakan, apa yang kita harapkan.
Jadi
bagaimana bila tanpa diminta saja Alloh memberi apalagi sampai kita meminta.
Meminta dengan cara yang sopan, waktunya pas dan dianjurkan oleh Sang Pemberi,
adabnya benar, perkataan halus sesuai Quran dan Hadits nabi, selain itu
ditambah ibadah saat orang lain makan kita puasa, yang lain pelit kita sedekah,
awal siang orang sibuk kita sholat duha, yang lain malam pada tidur kita bangun
sholat tahajjud minta pada Nya. Sangatlah tidak mungkin alias Impossible bin
mustahil jika meminta dengan cara seperti itu kepada Alloh tidak dikabulkan.
Yang merubah
nasib kita adalah diri kita sendiri bukan orang lain, Salah jika kita
menginginkan suami atau isteri kaya dan kita akan jadi bahagia karenanya, untuk
sementara memang iya tapi bukan untuk selamanya sebab pastilah harga diri kita
yang menjadi taruhannya kelak. Hanya karena agama hidup akan menjadi tentram
bahagia. Perhatikan Firman Alloh :
Sesungguhnya
Alloh tidak merubah keadaan sesuatu kaum sehingga mereka merubah keadaan yang
ada pada diri mereka sendiri.
QS. ar-Ra’d
(13) : 11
Dalam ayat
ini jelas bahwa kebahagiaan kita itu tergantung pada usaha diri kita sendiri
bukan orang lain. Ingatlah itu ya lur…
Merubah
keadaan tidak harus Bekerja menyenangkan manusia yang umumnya bayarannya hanya
uang, bekerja menyenangkan Alloh selain bayarannya uang (lewat orang lain) tapi
juga akan ditambah dengan ketenangan dan kebahagiaan lahir batin.
Cara yang
akan kita uraikan dibawah adalah bekerja untuk Alloh (Meskipun Alloh tidak
perlu dibantu karena Alloh bisa bekerja sendiri) tapi Alloh suka dengan Manusia
yang punya keinginan bekerja membantu Alloh dan melakukan usaha yang
menyenangkan Alloh sehingga Alloh suka dan segera memberikan apa yang kita
inginkan .
TERIMA KASIH ATAS KUNJUNGAN SAUDARA
Judul: Penghalang Terijabahnya Do’a
Ditulis oleh Doa Khusus Spiritual
Rating Blog 5 dari 5
Semoga artikel ini bermanfaat bagi saudara. Jika ingin mengutip, baik itu sebagian atau keseluruhan dari isi artikel ini harap menyertakan link dofollow ke http://doaspiritual.blogspot.com/2013/02/penghalang-terijabahnya-doa.html. Terima kasih sudah singgah membaca artikel ini.Ditulis oleh Doa Khusus Spiritual
Rating Blog 5 dari 5
0 komentar:
Post a Comment